Sabtu, 15 Desember 2012

10:55 PM - 1 comment

14 ke-18

14 Desember 2012

"It was a beautiful day.."

18 taun yang lalu, pertama kalinya aku hirup udara segar di bumi ini. Dan seperti bayi wajar yang lain, keluar pasti nangis. Bukan ketawa guling-guling sambil dikejar bidan. Bukan juga murung, galau, gara-gara ngeliat hujan sambil update "Hujaan, kenapa kau selalu membawa kenangan lamaku kembali :'( :'(". Enggak, nggak seperti itu.

It's just Ceprot, aaah, oekoek.. Just like that..

Dan sekarang, aku udah bernafas selama 18 tahun. Lama ya ? Enggak juga.. Apa yang udah aku lakukan selama 18 tahun ? Mungkin terlalu banyak untuk disebutin. Banyak hal yang sedih, seneng, konyol, mengharukan, dan banyak rasa udah aku rasain. Dan semoga masih banyak rasa yang akan aku rasain..

Pagi ini dimulai dengan dibangunin Ibu tercinta. Ibu ngebangunin sekaligus ngucapin selamat ulang tahun. Seperti ini ucapannya ibu : "Selamat ulang tahun mas Yudha.. Duuh, anaknya Ibu udah tua ya.."
Sudah habiskah doa sehingga Ibuku sendiri lebih enak ngatain "Tua" ? Oke, terima aja deh.

Berikutnya, aku ambil HP yang nangkring dipojok kasur deket kaki. Entah, apa sebabnya dia sampai sana. Slide untuk unlock, dan liat Notifikasi. 10 Missed Call dari Awanda Erna, 2 New Message dari Awanda Erna, 1 Whatsapp Chat dari Awanda Erna.

"Happy Birthday yudhaaaa, semoga panjang umur ya, sehat selalu, tambah dewasa, sukses UN+masuk PTN yang diinginkan, bahagia dunia akhirat. Blablabla. Best wishes for you. :)"

Oke, dia bukan dari Bimbel PHP yang ngegembor2in Sukses UN+PTN. Dia hanyalah seseorang yang bulat segalanya, dan.... (Cukup jelasinnya, sebelum dia tau dan bawa 1 Kloter herder ke rumah). Entah apa yang dilakukan ini anak sampai segitu niatnya. Dia niatnya mau telpon jam 12 malem, tapi dia gatau apa yang dia hadapin.. Ada juga SMS dari Azizah Rizki.

"Selamat ulang taun yud, semoga umurnya berkah. Ciee tuaaa  :p"

Sudah aku duga sebelumnya, kata-kata "Tua" dari dia bakal menghiasi hari ini. Oke-oke, aku terima. Aku bakalan cari kata-kata yang lebih menusuk lagi.. tunggu.. pembalasanku.. tuuttuuttuut..

Hal yang paling aku impikan, "Tidur Sepanjang Hari". Sebenernya hari ini, ada try out di sekolah. Bodo amat, itu hanyalah try out modus. Walaupun dapet sms dari Rofiq, "Ceng, mlebuo !!" Dan aku hanya tertawa puas.. Ambil tuh try out sendirian...

Tidur, sampai sekitar jam 11. Tiba-tiba rombongan motor berisik didepan rumah muncul. Disertai kepala Rofiq yang nongol dari balik pager, dan sejenak suasana horror muncul.. Ya, suasana ini seperti di film American Pie. Horror abis... Kemudian dari belakang, disusul Denny dengan membawa plastik Indomaret berisi snack crackers. Kemudian muncul Biondy, sambil menurunkan tas. Dia mengambil 4 botol soft drinks dari tasnya. Ini anak memang jago urusan ngutil. Dan sudah ditebak lanjutan kisahnya. Mereka datang dengan niat menghancurkan ruang tamuku.

Setelah mereka lenyap, dan meninggalkan ruang tamu yang sudah hancur.. Lanjut tidur.

Jam 07.00
Udah bikin janji sama Wanda. Dia bakal nemenin malem ini, dengan hal yang sangat romantis. Yap, beli celana panjang.. Aku tahu, aku tahu, ini sangat romantis, jadi gausah iri..

Ini hal yang sangat tidak adil, ketika tahu seorang murid adalah keponakan dari kepala sekolah. Dan dia bisa bebas masuk sekolah, bebas ngelanggar aturan sekolah, dan lain-lain. Kenapa kuliah gaboleh pakai celana kolor pendek ? Aku seorang anak dosen..

Oke, kita berdua nyari di sebuah habitat spesies alay. Lagi naik eskalator, tiba-tiba ngeliat orang, pakai jaket panjang kebawah, dan berkerah bulu-bulu kucing. Sepintas dia terlihat seperti Tentara Rusia yang tersesat dan tak tahu arah jalan pulang.. Aku emang nggak tau tren masa kini seperti apa, yang pasti aku tau dia sangat trendy dengan kostum itu. Trust me..

Kita berdua masuk ke dalem sebuah toko gede dengan SPG yang pakai selempang dan berkostum trendy. Kita jalan, berpetualang, matanya tajam setajam sileet.. Sekejap dia menemukan tumpukan celana jeans panjang. Aku bilang, apa yang aku pengen. Dan dia langsung menemukannya, beserta ukuran yang tepat. Dia lebih tau ukuran-ukuran yang tepat buat aku. Waaw.. Mungkin dia pernah jadi seorang Pemandu Turis di toko itu, di depan toko sambil ngomong "Gaetnya kakaak.. gaet unyuunyu kakaak.."

Ada kejadian unik waktu di kamar pas. Lagi antre, cukup lama.. Akhirnya, pintu terbuka. Muncul seorang cewek, dari pintu yang terbuka. Munculnya biasa aja, nggak pake foging ataupun senter gede dari belakangnya. Dia cuma keluar dengan layak.. Berbekal kesotoyan, aku akan masuk ke dalem ruangan kecil imut dengan cermin dimana-mana. Pertama aku liat, ada jaket tergantung disana. Oke, great.. Muncul niat, buat ambil tuh jaket dan kasihin ke mbak-mbak yang keluar dari tempat itu tadi. Dengan harapan :
Aku : "Ada yang tertinggal nona ?" *Senyum ala sapi keren*
Dia  : "Aduh, apa yah.. Aku nggak tahu, apaa, apaa, kasih tahu aku.. Please, I will do anything for you." *Berlutut sambil termehek-mehek*
Aku : "Ini, jaket nona tertinggal" *Sambil makein jaket ke pundaknya*
Dia  : "Terimakasih, terimakasih sekali.. You're my hero.."
Oke, itu yang ada di harapan. Kenyataannya, waktu aku dorong pintunya. Damn, disana ada sesosok cowok.. Aku segera menyingkir, menuju sudut antrean. Ambil HP buat SMS "Ndut, temenin. Antre banyak banget." dengan maksud yang tersirat "Selametin wajah aku.."

Oke terlepas dari apa yang mereka berdua lakuin di dalem. Aku gamau suudzon, aku cuma berpikiran.. Mereka bersenang-senang di dalam. And then, Kita berdua naik ke lantai 3. Mesen makan dari Steak Mumun. Dan kecewa akan hidangan yang muncul. Wanda, keluarkan sesuatu dari tas selempang. Itu adalah sebuah buku tebal. Aku ingat kejadian ini ketika seorang sales ngeluarin katalog lipstik dan semen dari dalam tas selempangnya.. ini mirip. Yang berbeda, buku itu adalah Hadiah Terkeren yang Pernah Aku Dapet.. :)

Berbagai Testimoni Twitter
Ini aku sampaikan beberapa testimoni, atau orang-orang lazim menyebutnya "Ucapan Selamat Ulang Tahun". Yang didapet dari twitter, terimakasih buat kalian yang mention. Aku harap aku bisa mention kalian di hari ulang tahun kalian kelak..

"Happy birthday  :)" (@awandaaw) 
-Dia yang paling awal ngucapin.

" selamat ulang tahuuuuun yudhaaa... wyatb ^^" (@ladypooon) 
-WYATB artinya Wishes You All The Best, bukan Why You Ask The Boobs...

"HB yaa @m_yfaizal" (@FRahmadhani)
"BH yaa " (@DeanRizkyH)
-Coba cari perbedaan diantara kedua mention diatas. Yang atas terkesan mengucapkan Happy Birthday, yang bawah terkesan seperti "BHnya jangan lupa yaa.."

"Happy Fucking Birthday to our lovely bitch !!! -> " (@DennyMP)
-Kalau kamu menduga, anak ini adalah seorang homo. Maka kita berpikiran sama..

"hey yud!  happy birthday! Tambah sing apik apik ya :D tak tunggu neng mesjid ra nongol2 -,-" (@rahadianwbs)
-I'm sorry my bro.. Aku terlibat jumatan yang brutal dengan masjid seberang jalan.. -_-

" BH heh lee makan makan wes tak kek I kado barannk." (@ardiansyahrizqi)
-Another BH story..

"kowe ulang taun to le??  :| selamet yo" (@devinazs) di retweet oleh (@vitakoesuma)
-Enggak non, cuma ulang tahun pernikahan eyang..

"Hello yud. Happy birthday yo ! Koe ki ultah malah ra mlebu :p" (@asra_aisya)
-Satu-satunya yang lewat DM..

Itu tadi, testimoni dari twitter. Terimakasih all. FB ? Capek, nulisnya...


Beberapa hadiah

Ada beberapa dari mereka yang dengan repot-repot memberikan hadiah. Itu semua berarti buat aku. Terimakasih semuanya..


1. 2Listen

Gerombolan orang yang merusak waktu nyenyakku ini. Membawakan 4 Bungkus Crackers yang diperoleh dengan cara halal. Dan 4 Big Cola yang masih disidang cara mendapatkannya.. Terimakasih Rofiq, Dugi, Ilham, Denny, dan Biondy.


2. Awanda Erna Dwi Astuti

Sebuah buku tebel yang tadi aku ceritain. Itu adalah sejenis scrapbook bikinan dia. Buat aku. Berisi foto-fotoku yang dia simpen, lalu dia cetak, lalu dia tempelkan dengan lucu. Setiap tempelan yang ada di dalem buku ini, punya makna sendiri. Yang kebanyakan cuma aku dan dia yang tau. Ada juga ucapan-ucapan selamat, yang ditulis di selembar kertas asal-asalan. Dan dengan tulisan asal-asalan juga. Yap, aku tau itu ciri khas anak-anak CND.. Terimakasih Wanda, udah mau repot-repot super buat bikinin ginian.. :)

Ada huruf "U" yang hilang

Itu, testimoni dari CND

Ini, foto bareng CND dengan pose yang ga manusiawi

Di kanan ada foto dari Wanda. :)

3. CND

Diatas selembar karton item, aku yakin ini adalah gambaran dari Nizar. Itu ada gambar keren dari CND, menurut kesotoyan aja.
Dari kiri.
1. Tomi (Gundul kurus)
2. Nizar (Gendut tembem)
3. Yudha (Perasaan, SMP juga gapernah sebotak itu)
4. Ersas (Ini yang paling jelas)
5. Rizqi (Muka kotak, kacamata)
6. Mahendra (Rambut gaul abis..)
7. Cholis (Tompel, gabisa menipu. Haha..)
Makasih, coretan indahnya.. :)

4. Ayah
Tadi tiba-tiba ayah ngajak ke toko jam yang cakep. Tau-tau aku disuruh milih, jam mana yang aku suka. Ambil, ayah yang bayarin, berapapun.. Awalnya, aku bingung. Buat apa jam tangan, aku bukan tipe orang yang peduli dengan penampilan. Dan terlalu ga peduli akan hal semacam ini. Lalu ayah jelasin :
"Ini jam, tujuannya bukan buat kamu biar makin peduli sama penampilan. Tapi lebih, biar kamu inget waktu. Biar inget, udah kelas 3. Waktu terus jalan, gabisa mundur. Jadi, jangan sampai nyesel besok-besoknya.."
Thanks, dad.. I will make you proud.. :')

5. Ibu
Mungkin buat kalian, ini hal yang biasa. Makan bareng keluarga, apanya yang spesial... Tapi ini bakal jadi sesuatu yang ga akan kalian lewatin kalau keluarga kalian hanya berkumpul lengkap 2 Minggu sekali.
Siapa nih yang ambilin gambar ? Jadi gini, di PizzaHut kalian tau. Pelayannya, kelewat ramah. Ngomongnya seperti di program, harus seperti itu. Waktu mas-masnya nanya "Pesanan sudah kami terima, tolong tunggu 15 menit. Ada yang bisa saya bantu ?" Si Ayah dengan spontan bilang, "Mas, tolong fotoin berempat.."



Mungkin itu semua yang bisa aku coretin di hari ulang tahun yang ke-18. Semoga aku bisa seperti apa yang telah kalian doakan.. :)

Yudha Faizal

Kamis, 25 Oktober 2012

10:58 PM - No comments

Kemana Langkahmu Selanjutnya

Pernah belum, kalian bertanya pada diri kalian sendiri. Tentang "Apa yang akan kalian lakukan selanjutnya ?". Selanjutnya disini bukan dalam arti sempit mengenai waktu. Namun arti luas mengenai waktu, 1 Tahun, 1 Dekade, dan seterusnya. Apa sih yang akan kalian bayangkan jika ada pertanyaan, "Kamu ingin jadi apa 10 tahun lagi ?"

Banyak pertanyaan-pertanyaan seperti itu yang akhir-akhir ini muncul di pikiranku. Yap, mungkin saat ini aku udah menginjak kelas 3 SMA. And it's make me feel "galau". FYI, kata "galau" bukanlah kata alay selevel ciyus, miapah, enelan, atau apapun yang dikatakan oleh seorang dengan kapasitas otak yang ga lebih besar dari botol yakult. Kata "Galau" udah ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia sejak dulu. Oke, balik ke topik utama.

Buat kalian yang lagi berada di ujung tingkat pendidikan, alias semester-semester akhir. Pasti banyak yang kalian pikirin, "kemana aku harus sekolah lagi ?" "Aku lanjutin sekolah nggak ya ?" ataupun "Lulus SMA bisa nikahin artis ga yah ?". Untuk pertanyaan terakhir, kemungkinan besar kalian berpeluang. I never seen a professor who get married with an actress.. Dan apakah kalian hanya berpikir tentang sekolah kemana selanjutnya ? Nggak sampai, kemana aku setelah selesai di sekolah itu ?

Untuk kelas 3 SMA, mungkin lebih rumit milih lanjutan sekolahnya. Karena begitu banyak tempat yang menganggap dirinya sebagai "Perguruan Tinggi". Dan bukan hanya sampai situ, karena kalian harus memilih jurusan mana yang akan kalian tempuh. Hampir tiap minggu ada orang-orang dari perguruan tinggi yang mengajak kita masuk ke universitasnya dia. Dan mengajak kita untuk mengikuti jejaknya, seolah dia mempunyai kehidupan yang sempurna. Mulai dari yang memberi janji jika kalian mendapat gaji besar jika hidup setelah dari Perguruan Tinggi tersebut, ada yang memberi janji jika Perguruan Tingginya adalah gedung ternyaman sedunia. Dan atau apalah itu, orang-orang yang bermulut manis.

Dan setiap kawan yang aku tanyain, "Kamu lanjut kuliah kemana ?", jarang jarang banget yang dengan pasti menjawabnya. Paling jawabannya "Gatau","Terserah mau kemana","Nanti aja. Belum kepikiran.". Dan seketika itu, aku bertanya dalam hati "What's wrong with you, sob ? Siapa pilot yang mengendalikanmu ?". Yap, bener. Kamu adalah seorang pilot dengan pesawat adalah dirimu sendiri, semua kendali penuh ada sama kamu, kamu yang menentukan kemana tempat kamu mendaratkan dirimu. Apakah kalian akan terus-terusan berputar di udara hanya karena belum memikirkan landasan pacu ? Bahan bakar kalian adalah waktu, dan bahan bakar nggak selamanya kalian miliki. Jadi, segera pikirkan landasan mana yang akan kalian pakai.

Taun depan kalau nggak ada halangan, kita udah melepas seragam tapi masih berkutat dengan buku, 3-5 taun kemudian kalau nggak ada halangan kita mulai gunakan otak hasil asahan selama bertahun-tahun. Tak lama kemudian kita mempunyai seorang pasangan yang terhebat sebagai Co-Pilot pesawat kita. Dan tak lama kemudian kita mengendalikan sebuah pesawat yang lebih besar. Kita akan punya beberapa makhluk baru yang memanggil kita Ayah atau Bunda. Sudahkah kita menyiapkan cerita-cerita hebat yang kita alami dan akan kita ceritakan kepada makhluk kecil yang memanggil kita Ayah atau Bunda ? Kalau kalian belum memiliki cerita, apakah kalian bisa kembali ke masa dimana kalian ingin membuat cerita itu ? Ataukah kalian akan menceritakan cerita tipuan kepada makhluk kecil yang belum mempunyai dosa itu ?

Semuanya berlalu begitu cepat. Kita yang dulu masih menangis karena enggak dibeliin pistol-pistolan oleh bunda, lalu kita yang sekarang menangis karena persoalan cinta, dan kita yang akan menangis karena sadar betapa berharganya waktu. Semua itu hanya masing-masing dari kita yang bisa merasakannya. Nggak ada orang lain yang bisa merasakan sama dengan yang kita rasakan.

Mulai dari sekarang, selagi masih ada waktu. Tentuin apa yang akan kalian lakukan, jangan nanggung-nanggung cuma mikirin 1 tahun kedepan. Kalau perlu, rencanain 50 tahun kedepan. Takdir emang Tuhan yang ngatur, tapi apakah kalian yakin Tuhan menakdirkan kalian kelak akan Hidup Mewah, Hidup Bahagia, dan Sempurna sementara kalian hanyalah seorang yang pasrah ?

Cuma cerita :
Untuk aku sendiri, aku emang belum mikirin jauh-jauh banget. Aku cuma pengen cerita, apa rencanaku ke depan. Pertama, aku akan masuk UGM dengan jurusan Arsitektur. Awalnya emang sempet bingung, antara banyak banget pilihan. Dan awalnya aku ragu dengan kata-kata "Kesuksesan diraih ketika orang tersebut berhasil mencapai cita-citanya disaat dia kecil.", tapi setelah melalui banyak nasehat dari orang-orang yg hebat, aku putusin untuk percaya dengan kata-kata tersebut. Lanjut, aku akan lulus dengan nilai maksimal, dan akan menjadi seorang arsitek murni bukan menjadi dosen arsitek atau apapun. Udah, baru sampai situ aku pikirinnya.

Kalau kalian ada yang pengen cerita tentang rencana kalian, ga papa silahkan kirim aja ke email : yuyud.wawan@gmail.com. Ntar aku tambahin ke postingan ini.

Rabu, 24 Oktober 2012

11:35 PM - No comments

Ini Bukan Penutup

"Mungkinkah masih ada waktu, yang tersisa untukku..."

Ada yang tau petikan lagu di atas ? Nggak tau juga ga masalah buat aku. Itu cuma lagu pertama yang "dia" minta ke aku buat mainin gitar. Yap, setelah memulai hari-hari dengan seorang "Pacar" sejak 30 Juni 2010, akhirnya selesai juga. Dengan kata lain, "putus","pedot", dan terserah kalianlah mau menyebutnya apa..

Sedikit mengenang dulu awal-awal memulai akrab dengan istilah "Pacar". Kita bertemu di sebuah SMP negeri, dan sialnya kita sekelas, dan sialnya lagi kita duduk depan belakang (terkadang). Entah darimana memulainya, tiba-tiba aku ngeliat sebuah blog yang menurutku isinya konyol. Sebuah blog dengan postingan yang hanya beberapa kata tiap postingannya. Dan berisi dengan keluhan dan kesedihan tentang cinta, cinta, dan PR. Sialnya, ini adalah blognya "Dia". Awalnya nggak terlalu peduli, sampai suatu ketika "Dia" bilang, "Semua tulisan di blogku itu buat kamu.." Lalu apa yang terjadi ? Apakah aku akan koprol keliling manahan sambil nyanyi "Cinta Ini Membunuhku" ? Atau aku akan menyandera walikota ? Nope, I just say "Owh.."

"When you love someone, just be brave to say..."

Hari-hari berlalu sejak kejadian "Owh.." dan "Dia" sempat beberapa waktu nggak berkomunikasi. Sampai akhirnya, kita berdua sepedaan bareng dibawah terik matahari. Ya, sebenernya rombongan sih, bareng sebuah Tim Pro CND Cycling Club. Tapi kita sengaja agak ke belakang dikit. Iya, bukan agak lagi sih. 1km lah kira-kira. Dan di kesempatan itu, aku ngomong "Kamu mau nggak jadi pacarku ?". Lalu dia tersenyum, dan tersenyum. Dan akhirnya dia sadar, dia balas jawab "mau..", lalu jari kelingking kita bertemu. Dan disaat itu ada om-om DKP lagi nyapu jalan. Bukan salahku memilih tempat yang agak kurang greget, tapi salahkan tempat yang tidak bisa greget.

Hari-hari berlalu. Banyak cerita yang kita jalanin berdua. Maaf kalau tidak bisa diceritain disini, karena ini adalah versi gratis. Anda perlu membeli versi Premium. Banyak perubahan yang aku rasain setelah dia mengacak-acak hidupku. Aku yang dulu seperti seorang Iceman, dia rubah menjadi Semi-Iceman. Hal ini melalui proses pelatihan sejak 30 Juni 2010 - Sekarang entah tanggal berapa.

"Nek wes yang-yangan suwe i, nek yangmu nesu karo kowe, kowe gur ndelok mripat e langsung mudeng.."

Itu tadi kata-kata dari seseorang bernama "Kristian Yehuda" atau lebih dikenal dengan "Chuo". Yap, he's right. Kita udah kenal banget satu sama lain. Jadi ga ada pertanyaan bodoh dari percakapan tolol "Kamu lagi  marah ya ?"|"Enggak, lagi napsu.." Dan kalian yang udah pernah pacaran, pasti mengalaminya juga. Kata Mulut Manis Chuo sih, minimal pacaran 9 Bulan buat dapetin fitur itu.

"I love you, but it's not so easy.."

Akhirnya, kita terlalu banyak berantem. Nggak ada yang mau ngalah, karena kita ngerasa sama-sama bener. Dan setelah kita tidak berkomunikasi selama beberapa hari, akhirnya... Ga tega ngomongnya, yang penting kalian pahamlah.

"Kamu sedih ?"

Enggak, buat apa ? Emang jalan ceritanya seperti ini. Apa yang akan kalian lakukan ? Membuat jalan cerita sendiri ? Bersamaan dengan itu, si Adik tiba-tiba pulang dari Gramedia yang katanya dia habis beli buku latian soal. Tapi faktanya, dia beli sebuah buku cerita berjudul "Rasa Cinta". Yang berisi cerita-cerita pendek tentang kisah cinta yang simpel, tapi banyak maknanya.

Dan aku ngerasa, ini jauh lebih baik. Lebih banyak waktu untuk berkumpul dengan makhluk bernama Denny, Rian, Rofiq, Biondy, Chuo, Ilham, Dugi, Aat dan banyak lagi makhluk sejenis itu. Lebih bebas ngelakuin apa yang aku suka tanpa ada kata-kata ngeluh "Aku gapernah digagas.." atau apalah sejenis itu. Jadi lebih luas pandangan tentang dunia. Jadi lebih mengerti kata-kata "Masa SMA adalah masa terindah..".

"Lalu dia kemana ?"

Dia masih. Dia ga pergi kemana-mana. Kita temen. Jadi hal ini nggak membuat Ceritanya menjadi "tamat". Diary yang kita buat berdua, belum selesai. Kita masih ketemu, kita masih komunikasi, dan dia masih sarapan kudanil crispy.

Kadang juga kasihan ngeliat orang lain yang kerepotan karena harus ngeladenin seorang "Pacar". Apa sih yang membuat dia begitu penting ? Kalau kata Shaden sih, "Dunia belum berakhir. Jika kau putuskan aku.." Ngapain kalau sebuah status malah bikin kalian kerepotan. Apa gunanya Status itu kalau ada cara lain yang lebih nyaman ?

Terima Kasih kamu yang udah ngasih inspirasi buat nulis acak-acakan gini.
"Awanda Erna Dwi Astuti"

Rabu, 04 Juli 2012

10:55 PM - No comments

Salam Untuk

 Emang sih judulnya ga terlalu jelas. Aku juga ga ngerti gimana enaknya judul yang cocok. Tapi ya suka-suka aku, enggak suka ya enggak usah baca. Gitu aja kok masalah. Jadi gini, aku disini mau bahas tentang suatu rubrik di majalah yang isinya tulisan "Salam untuk" blablabla. Yang isinya dari siapa untuk siapa itu loh. Kalau ga ngerti, beli aja majalah. Yang remaja loh, jangan yang dewasa.


Jadi ini juga salah satu fenomena lucu di remaja-remaja di Indonesia. Mungkin ini adalah efek dari fenomena alay. Kalau misal musibah tuh, gempa berefek tsunami. Ini, alay berefek "salam untuk". Entah kenapa juga, setiap beli majalah-majalah macam Hot Chord dan lain-lain yang isinya musik. Biasanya orang-orang ngeliat chord-chordnya dari lagu-lagu dulu. Tapi kalau aku, langsung nyari rubrik yang satu ini. Tiap baca ini, perasaan galau datang. Antara ketawa liat isinya, dan sedih karena calon presiden kita nanti bisa berasal dari anak-anak macam gini. Kan ga lucu ntar kalau presiden kita ngirim surat kerjasama buat presiden lain. 
Isinya gini :
Dari : -IndoLeader-
Untuk : -Cmwa Leader Adjtah- (Pak RT juga termasuk disini berarti)
Salam : Ae cmwane, gmnA KbarX ? kerJasmA ma Agkuh nyuuk.. Flow twitter Agkuh eaah bwdt inPoh lanJut.. @Indo_lider Agkuh jmIn di polbek..

Kalian mikir ga apa yang bakal terjadi dengan si penerima. Pakai apa mereka menerjemahkan pesan itu ? Kode rahasia ini belum ada yang mecahin, Bill Gates maupun Pak Tarno aja belum bisa bikin software buat naklukin ini. Detektif Conan dan Doraemon aja bunuh diri karena stress liat pesan gitu. Mau kalian punya presiden seperti itu ? Kalau aku sih mau-mau aja. Kan seru tuh, jadi para presidennya ngomongin rencana-rencana mereka via majalah. Jadi terbuka, ga ada yang di tutup-tutupin.

Kembali lagi pada masalah awal, jadi udah pada punya gambaran tentang ini ? oke sip dah kalau gitu.
Ini majalah sekolah
Kasus yang diatas itu ada di majalah internal. Ya majalah sekolah, yang biasanya terbit di tiap terima rapor sekolahan. Ada juga nih macam-macam gitu. Bedanya ini kagak ada yang ngiklanin alamat twitter atau FB atau alamat dia digebukin gara-gara maling lampu. Kebanyakan itu pada ngomong salam untuk "Nama Kelas". Jadi sekarang kan juga lagi ngetrend tuh ngasih julukan-julukan kelas. Yang dikeren-kerenin, dan sangat dipaksain. Pake bahasa-bahasa asing biar keliatan jenius. Aku juga ga ngerti apa tujuannya, apakah hal itu dipake di masyarakat ? dalam budaya tawuran misalnya.
Ilustrasi :
Bona : "Eh anak mana kau ?!" (Bona adalah petugas sensus, sebelum tawuran dimulai dia selalu nanyain asal lawannya)
Rong-Rong : "Aku anak ACSON ! Mau apa kau ?!"
Bona : "ACSON ? Apaan tuh ?"
Rong-Rong : "Alliance of Science One !"
Bona : "Apa ? Alien apa ?"
Rong-Rong : "IPA 1 !!"
Bona : "Owh IPA 1 yah, nyebut gitu kek daritadi. Yaudah terserah dah kau mau ngapain udah ga nafsu tawuran."

Terlepas dari kenapa Gajah Cebol Berbelalai Ekstension bisa berantem ama Kucing Yang Tingginya Segajah. Dilihat dari sana berarti bisa diambil kesimpulan bahwa nama itu berfungsi untuk mencegah tawuran. Jadi hal ini harus segera disosialisasikan oleh Dikpora agar menyuruh setiap kelas membuat Nama Kelas yang sulit dimengerti.

Jadi gitu tuh, para pengirim di rubrik majalah itu juga nyebutin istilah istilah yang hanya orang tertentu paham akan hal itu. Ilustrasi yang aku kutip :
Dari : Elsafador Crew
Untuk : Elsafador 11/12 & kelas XII SMALISKA
Salam : bwt smw kls XII, smg qt lulus 100%. elsafador : msk jrk memisahkan qt, tp hati qt ttp satu.

Dari ilustrasi diatas timbul berbagai pertanyaan. Siapa Elsafador ? Kenapa mereka berpisah ? Kenapa aku harus ikut campur dalam masalah ini ? Apakah hal ini berkaitan dengan Momo 'Geisha' ? Dari pertanyaan-pertanyaan tadi bisa dibikin suatu karya tulis ilmiah. Udah ada rumusan masalahnya. Tinggal lanjutin.

Ini di majalah musik
Kalau di majalah lokal, lain lagi. Disini ga cuma nyebut istilah yang ga jelas artinya. Tapi juga promosiin berbagai macam alamat, dengan embel-embel foto hasil editan profesional. Trus ada juga yang ngomong kagak jelas tujuannya apah. 
Ilustrasi :
kim.apim 20th
music q is musicmoe n musicnya musicmoe is music q dan musicnya is music q n musicmoe.

Dari situ, aku diselimuti tanda tanya besar. Itu kata-kata maksudnya apa ? Para pembuat kata-kata mutiara seperti Plato, Edison, dll aja juga bakal nabrakin kepalanya ke pintu kulkas ngebaca kata-kata itu. Pake kata-kata semi inggris "is" "n", siapa sih yang ngajarin nih anak bahasa inggris ? Bisa dituntut nih. Dengan gugatan Malpraktek.

Ilustrasi :
ersha, pemalang.21 th
Musik favorit j-rocks start. salam aj bwt ank"j-rocks start d'sluruh indonesia,,bwt HC sukses trus yah,thanks

Ini juga ga beres, ngakunya fans berat. Tapi nulisnya aja kacau. Walaupun aku ga ngerti J-Rocks, tapi aku yakin nama fansnya itu J-Rockstar. Bukan start. Ini juga mungkin gara-gara colut mulu pas pelajaran bahasa inggris.
Tipe Lain
Tipe lain dari ini adalah yang nyantumin foto seRT. jadi ga cuma sendirian kaya yang sebelumnya. Tapi kata-katanya juga ga nguatin. Bikin melting kalo istilah @awandaaw. 
Ilustrasi :
(Digambar atas ada di bagian kiri pojok bawah)
Tulisannya : Gank gue keren & gaul

Speechless deh kalau buat yang itu. Aku juga gatau apa itu keren dan gaul. Kenapa mereka namain dirinya keren dan gaul.


Dari semua penjelasan diatas, semoga kalian yang tersinggung segera membuat hal yang lebih gila. Kalau dipikir-pikir hal ini juga ada di dunia IT. yaitu Twitter. Kalian baca ucapan orang-orang yang ga kalian ngerti dan istilah istilah asing. Yap, rubrik ini seperti twitter yang dicetak. Cuma kalau di twitter jarang yang tulisannya macam kode rahasia.

Awal terjadinya fenomena ini adalah rasa Narsis. Semua remaja sekarang berebut untuk dibilang Gaul dan Keren. Mungkin jadi kebanggaan sendiri bagi mereka meski dimataku terlihat seperti komedi. Gapapalah, suka-suka kalian. Diri diri kalian.

Keinget juga, kalau ada Foto dan Nomer HP di sebuah majalah. Dan majalah itu adalah majalah internasional, terjual jutaan eksemplar. Ya, itu adalah Meteor. Foto editan photoshop pro, trus ada nomer HPnya, dengan salam : Siang Malam Tunggu Panggilan.


Sabtu, 30 Juni 2012

10:58 PM - No comments

Pencarian Bakat

Adakah yang belum pernah liat acara macam gini di tipi tipi ? Gapapa, gausah sedih, aku tau kok TV itu berat. Jadi susah dimaling. Aku nggak mau tau kalian ngerti enggak, bukan urusanku. Yap, jadi akhir-akhir ini mulai muncul lagi nih acara-acara macam gini. Tiap stasiun TV berlomba-lomba ngadain acara ginian. Karena udah jelas, duit bakal ngalir kaya pipis yang ditahan 43 taun. Dan mereka memanfaatkan betul sifat dasar kebanyakan orang, yaitu Eksis.

Jika dinalar, mungkin ga bakal nyampe apalagi otakmu ga lebih besar dari upil janin semut hasil aborsi. Mereka rela menghabiskan berjam-jam umur mereka, bahkan berhari-hari. Hanya untuk mengantre dalam mendaftar. Sampai-sampai ada yang mendaftar di berbagai kota hanya untuk lolos seleksi. Menunjukkan aksi heboh, norak, dan ga sadar diri didepan dewan juri. Orang-orang yang seperti itu jelas terlihat kalau dia datang tanpa pertimbangan apapun.

1. Judul Acara
Nama atau judul acaranya juga kadang ga nyambung ama yang dicariin. Jaten Idol, Akademi Fantasi Ungaran, dll. Itu kenapa yang dateng pada nyanyi semua. Kenapa yang dinilai cuma nyanyi aja. Apakah idola itu adalah orang yang nyanyinya bagus ? Lalu Fantasi itu apa ? Apakah dia buka sekolah yang isinya orang-orang yang berkhayal doang ? Duduk dikelas pandangan kosong mulut nganga. Ga jelas banget kan.

Lalu ada lagi, Gunung Kidul Mencari Bakat. Kalau yang satu ini udah agak bener, jadi bakat tuh bukan cuma nyanyi. Tapi kenapa pakai nama "Gunung Kidul" ? Apakah semua orang gunung kidul lagi mencari bakat ? Kalau yang ngebutuhin bakat cuma Pak RT ya ganti aja namanya Pak RT Mencari Bakat. Gausah bawa-bawa orang banyak.

Terus yang paling aku dukung itu acara yang judulnya Master Koki. Seru banget nih acara, nama cocok ama yang dibawain. Walaupun kadang-kadang juga agak bingung, ini nyari koki atau pasukan jihad. Galak banget jurinya. Ngeri sendiri yang juri rambutnya dishampoin pake lem semen, jadi kaku terus. Terus ditangannya ada tato hadiah dari chiki, yang ditempel trus digosok-gosok.

2. Sistem Pemenang
Ini yang paling kagak didemenin, sistem penentuan pemenang lewat polling SMS. Oke, niatnya sesuai dengan Pancasila dan UUD 45, yaitu demokrasi. Tapi juga ga gitu banget, SMS perpesan biayanya 2000 rupiah. Kenapa harus bayar, apakah Pemilu Presiden, milih harus bayar ? Trus apa untungnya aku ngeluarin 2000 buat ndukung dia ? Apakah dia jika menang bakalan balikin uangku 2x lipat, kaya dukun botak yang lagi galau ? nggak juga kan.

Tapi anehnya, semua orang pada mau sms ngedukung dia. Padahal itu pulsa cuma masuk ke stasiun TV buat bayar listrik. Temen-temennya pada nyebarin poster-poster. Biar semua orang ngedukung dia. Lalu para temen-temennya tinggal diem. Mereka SMS jugak ? Enggaklah, kan udah nyebar poster. Jadi intinya, disini bukan masalah Bakat. Namun banyak-banyakan temen, dan banyak-banyakan pulsa. Mungkin karena ini maraknya modus "Kakek Minta Pulsa".

3. Peserta
Jika dinalar, mungkin ga bakal nyampe apalagi otakmu ga lebih besar dari upil janin semut hasil aborsi. Mereka rela menghabiskan berjam-jam umur mereka, bahkan berhari-hari. Hanya untuk mengantre dalam mendaftar. Sampai-sampai ada yang mendaftar di berbagai kota hanya untuk lolos seleksi. Menunjukkan aksi heboh, norak, dan ga sadar diri didepan dewan juri. Orang-orang yang seperti itu jelas terlihat kalau dia datang tanpa pertimbangan apapun. Bahkan mereka mengemis ngemis, berusaha meluluhkan hati para juri. Sadar diri lah sob, baiknya. Seharusnya, di ruang audisi itu disediain cermin. Jadi sehabis mereka memamerkan bakatnya, dan di cermin terliat ancur, mereka keluar ruangan tanpa kata-kata dari juri.


Selebrasi dari peserta juga gitu-gitu aja. Boring. Kalau menang, paling nangis terharu trus sambil megangin hadiahnya ngmong "Ini semua buat Mama..". Kagak ada yang selebrasi makan beling, atau pipis sampai membasahin seluruh lapangan bola.

3. Menang. So What ?
Yap, ini yang sampai sekarang masih gajelas. Udah menang, trus ngapain ? Ada sih para penyelenggara yang menjanjikan acara sendiri bagi pemenang. Iya bener acara, tapi jam 2 pagi. Siapa yang nonton ? Motor tukang ojek kagak ada tipinya, para penjual jasa juga kagak sempet liat acaramu. Dan itu ga berlangsung lama. Mereka cuma tenar pas ajang pencarian bakat masih berlangsung. Lepas dari itu ? Siapa kalian ?


Emang sih bakat itu emang penting. Tapi kenapa sih harus disebarin lewat ajang-ajang seperti itu ? Ada pepatah mengatakan "Hal yang terbit cepat, akan hilang dengan cepat juga". Emang sih praktis banget, tinggal dateng, nampilin bakat lalu tunggu 3 bulan jadi. Bayangin kalau kamu harus menawarkan diri dengan bakatmu, terus rekaman, nyari label yang mau, dst. Lebih susah kan ? Tapi hasilnya jauh lebih mending, lebih bisa bertahan lama. Kehidupan itu adil. Tanjakan setinggi apapun, pasti turunannya juga sebanding.

Yah, itu tadi cuma pendapatku aja sih tentang ajang-ajang semacam gini di Indonesia. Ga ada maksud menjelek-jelekkan siapapun. Kalau beda pendapat silahkan aja, ini blog blog aku, suka-suka aku..

Jumat, 29 Juni 2012

10:34 PM - No comments

Efek Samping Naik Kelas

Kalau di postingan sebelumnya, aku bahas tentang kegalauan tentang naik kelas. Kali ini aku bahas tentang efek samping dan dampak dari Naik Kelas.

Jaman sekarang, dimana cowok yang bertingkah seperti cewek justru disembah. Naik kelas adalah hal yang cocok untuk dilakukan selebrasi. Banyak jenis selebrasi yang bisa dilakukan. Dan yang bakal saya sebutkan dibawah, bisa jadi inspirasi atau bahkan bahan referensi untuk skripsi kalian. 


1. Sambut Bulan Ramadhan
Cara selebrasi yang pertama adalah dengan mensyukuri nikmatNya. Menyambut bulan ramadhan dengan kepala yang menyerupai orang yang terkena kanker otak.
Terserah apa kata kalian, yang pasti dia bukan Dono Warkop yang bangkit dari kubur

Proses Penjagalan

Jadilah Kecebong-Kecebong

2. Be a President
Kami ingin ngerasain jadi presiden sehari aja. Karena dirasa tidak mungkin kita nyebarin kaos ke tukang becak bergambarkan foto kita, maka kita pakai cara lain. Yaitu menyewa jalan, seperti yang dilakukan pemimpin kita. Mereka digaji oleh kita, dan Mereka tidak mau berbagi fasilitas. Sekali-sekali lah gapapa.
We are President


3. Cosplay Mirip Artis
Yang satu ini bisa dilakukan jika kalian berhasil lolos dari pikiran yang berat. Pasien yang satu ini memilih meniru om Raul Lemos. Mungkin dalam waktu dekat, dia akan merebut seorang SPG Bedak dari tangan Sales Minyak Rambut. Untuk dibawa pulang ke gua tersembunyi. Hal ini terjadi seperti kasus hibernasi beruang.
Ya Ampuun, Mas Raul..



4. Lakukan Impian Liar


Masukkan arang ke dalam kopi, dan minumlah
Jual sepeda di pinggir jalan antar provinsi
Susah dijelasin. Terserah pendapat kalian aja


Yap, itu tadi beberapa ide yang bisa digunakan sebagai seleberasi Naik Kelas. Jika kalian punya foto-foto ide kalian tentang selebrasi naik kelas, bisa di e-mail in ke aku. 
Nih alamatnya : yuyud.wawan@gmail.com.
Ntar aku pasangin di postingan ini.
Inget, itu alamat e-mail, jadi jangan catet tuh alamat dan dateng ke tukang becak buat tanya tuh alamat. Aku yakin kalian ga se bego ayu ting-ting yang galau nyari rumah dengan bawa-bawa alamat e-mail, lalu nyanyi-nyanyi ngakunya di PHPin. Dan gausah tanya, apa itu PHP.

Minggu, 24 Juni 2012

10:54 PM - No comments

Soto Gading

Kembali lagi, nulis review tentang kuliner-kuliner. Kali ini bahas tentang Soto lagi. Kenapa yah banyak banget bahas tentang soto ? Ya, karena ini adalah makanan praktis dengan jutaan penggemar. Kenapa praktis ? It's just nasi yang kecemplung di air semangkok. Dan sedikit diberi sugesti bahwa itu enak. Ya, sekarang siapa yang bego kalau tau gitu tapi tetep jadi pembeli setia.

Soto Gading julukannya. Tenang, kamu ga bakalan dikasih Nasi+Air+Gading Gajah. Kamu juga ga bakalan ketemu Gading Marteen dan Gisell Idol disini. Nama Gading sendiri didapat dari daerah tempat warung soto ini berdiri. Yap, daerah Gading, Surakarta. Aku sendiri juga ga ngerti nama jalannya. Pokoknya jalan didepan gapura keraton alun-alun selatan. Nah depannya itu ada jalan menuju Grogol, Sukoharjo. Kalau dari situ, kalian nengok kiri terus aja, itung-itung latihan jadi supir angkot.

Pertama masuk ke warung soto ini, sempet bingung. Kenapa ? Karena pelayannya banyak banget dan pada pake seragam "Kiky". Takutnya salah masuk toko buku. Tapi tenang, ini bukan karena Pramuniaga melakukan invasi ke warung soto. Mereka juga bukan saingan JKT 48 yang jadi duta Mio J, sedangkan ini adalah duta Soto. Mereka adalah pelayan dengan skill yang tinggi. Tidak mau kalah dengan Real Madrid yang menggandeng Dua Kelinci, mereka menggandeng Kiky sebagai Official Sponsor. Mungkin kelak akan ada bursa transfer pelayan, dan bukan tidak mungkin pelayan dengan predikat Top Scorer dalam memberikan mangkok akan dibeli warung sebelah sebesar 315 M dan gaji 19 M perminggu. Dengan begini para pelayan akan diincar oleh Clear Shampoo Anti Ketombe, untuk menjadi ikonnya. Jika Ronaldo iklan dengan jugling bola, mereka tak kalah dengan menuangkan Soto ke mangkok, dengan gambar Close Up dan Slow Motion. It's so cool..
Para Pelayan Profesional


Beranjak ke ruang makan. Warung soto ini selalu rame, mungkin kelak kalau terlalu ramai, para pelanggan akan makan diatas atap. Jadi, gausah deh dandan pake gaun, sepatu hak tinggi, kacamata oversize, macam Syahrini kalau ntar juga harus manjat atap. Di meja-meja juga penuh dengan lauk, banyak banget macemnya. Sampai ga ngerti namanya apa. Tapi sate beling ga ada loh ya, jadi buat yang suka beling mending bawa sendiri dari rumah. Di dinding juga dipasang gede daftar harganya, jadi aman deh buat kalian yang pake kemeja jokowi, celana PSD, sepatu Macbeth, tapi cuma bawa 10rb.
Price List

Untuk sotonya sendiri, ini termasuk soto mangkok besar. Dengan kandungan yang komplit. Baru kali ini makan soto yang ada bihunnya segala. Dan ada kulit ayamnya juga, biasanya hanya daging ayam. Untuk rasa, ini agak berbeda. Entah apanya, namun cocok dicoba mungkin sesuai dengan selera anda. Untuk harga, semangkok soto biasa bisa disantap dengan harga Rp 7.000,-. Memang sih agak mahal jika dibandingkan dengan soto-soto lain. Mungkin karena daging dan bumbu-bumbu lain di soto ini lebih banyak jika dibandingkan soto yang lain yang nampak benar-benar Nasi+Air.

Penampakan Soto

Selain Sotonya, minuman yang khas dari tempat ini adalah Beras Kencur. Sejenis Jamu, yang menurutku susah dinikmati. Namun entah kenapa semua orang pada suka menyedot hal ini. Entah lidah siapa yang kuno.

Beras Kencur. Dan kakek-kakek di belakang bukanlah guru ngajiku.
Es Jeruk, ini bukan Nutrisari yang dikasih es.

Entah Apa yang dia lakukan dibalik sedotan itu


suasana didalem, dipenuhi makhluk berbaju merah.



Ini seperti telur yang dilipat.
Brutu yang Ditusuk. Do you know Brutu ? Yes, Brutu is a Chicken Ass
Jadi itu tadi sedikit review tentang Warung Soto Gading 1 yang aku curahkan. Kalau kebetulan lewat sana, bisa mampir dan menikmati dan jangan lupa membayar. Gausah pura-pura idiot demi mendapat makan gratis. Terakhir ada yang seperti itu, dia dijadikan bahan bakar kompor.


12:00 PM - 1 comment

Naik Kelas

23 Juni 2012, kemarin Sabtu adalah penerimaan rapor. Oke, disini aku enggak mau nulis diary tentang raporku yang cocok buat dijadiin layangan. Tetapi mau nulis tentang beberapa hal yang mengganjal di hati. Bingung antara sedih, marah, dan senang. Yah, aku enggak mau nyebutinnya. Mungkinkah ini "Galau" ? Kata yang entah darimana asalnya dan siapa orangtuanya.

Setelah beberapa hari mengalami trauma masuk sekolah, karena takut enggak naik kelas. Bagaimana mungkin sekolah menuntut muridnya untuk berprestasi jika sekolah sendiri membuat sang murid "Trauma" untuk hadir ? Itu seperti pacar yang selalu menuntut untuk dikasih perhatian namun dia sendiri tidak memikirkan hati kekasihnya. Yap, sebelumnya udah aku bahas tentang sekolah di postingan "Sekolah". Kalau masih ada umur panjang, mungkin kalian sempet ngebuka. Kalau enggak juga nggak apa-apa, hidup-hidup kalian bukan urusanku.

Setelah rapor diterima, jika orang rajin akan melihat daftar nilai duluan. Jika orang cerdas maka ia akan liat Nama pada rapor, kan ga lucu kalau selebrasi jadiin gedung DPR sebagai api unggun, ternyata itu bukan rapormu. Nah, dan orang yang kurang rajin pasti akan liat pojok bawah kanan. Ya tulisan naik kelas atau tidak. Setelah aku tengok ke arah sana, NAIK KE KELAS XII !!

Tapi emang sih setiap tahun itu ada yang terpaksa tidak naik kelas. Dan hal itu terjadi pada teman deketku. Dia terpaksa harus mengulang tahun ini. Sebagai teman dekat, jujur aku sedikit emosi akan hal ini. Tentang keterpurukan pendidikan di negeriku sendiri. Bukan karena dia yang tidak naik kelas, melainkan karena orang-orang yang naik kelas dengan tidak bersih. Kenapa temanku itu tidak bisa naik kelas ? Siapa yang bisa disalahkan atas semua ini ?

Untuk sekedar penggambaran tentang temanku ini. Dia salah satu orang terjujur yang pernah aku temui. Dia orang yang memegang teguh cita-citanya. Dia orang yang bertanggung jawab. Dia orang yang sabar. Dia orang yang rajin. Dia lakukan cara bersih untuk semua apa yang dia inginkan. Dia adalah sosok pemimpin yang bisa diandalkan. Lalu kenapa dia bisa tidak naik kelas ? Yap, karena dia mengutamakan kejujuran diatas segalanya.

1. Sekolah
Memang sekolah tidak bisa dikatakan bersalah, namun tidak bisa juga dikatakan tidak bersalah. Mereka membuat peraturan-peraturan dan semua murid menjalankannya. Guru yang pelit akan nilai ? Mungkin. Karena dia tidak naik karena "Nilai Angka". Dan darimana nilai angka itu didapat ? Dari kejadian yang dinamakan ulangan. Memang  jika dipikir, sedikit tidak adil. Apakah semua orang yang mendapat nilai baik itu dijamin bisa dan mengerti tentang apa yang diajarkan ? Masih ada unsur keberuntungan. Dan unsur keberuntugan itu berbeda setiap orang.

2. Teman-teman Sekitar
Seperti yang aku bahas di Postingan "Sekolah". Murid sekarang banyak banget yang menggunakan berbagai cara untuk mencapai nilai yang diinginkan, termasuk hal yang kotor. Karena aku menjadi murid juga, aku ngerti hasil yang didapat 90% murid itu bukanlah hasil bersih. Dan temanku ini, termasuk dalam 10%. Oke fine kalau 10% itu orang yang rajin dan pintar. Tapi apakah semua seperti itu ? Tidak semuanya juga sob. Karena murid-murid 90% itu mendapat nilai yang indah, mungkin guru-guru menganggapnya semua anak didiknya paham akan pelajarannya. Dan menganggap murid-murid dibawah 10% itu tertinggal. Memang si 90% itu tidak salah, mereka mementingkan dunia kok daripada akhirat. Itu hak mereka.


Tapi apakah adil ? Jika anak yang kerjaannya bermain, tidak terlalu memperhatikan pelajaran, tapi mendapat nilai indah dengan cara yang tidak patut. Sementara anak yang mengutamakan Lesnya, selalu mencatat pelajaran, dan belajar sekeras mungkin malah mendapat nilai yang tidak sesuai, hanya karena kejujurannya dalam memperoleh nilai. Emang sih lucu pendidikan di negeriku, sekarang Syarat Aman Naik Kelas adalah Berani Curang. Enggak kaget kalau jebolan sekolah yang jadi wakil-wakil jiwa di atas sana, tingkah lakunya hanya berujung kecurangan demi kenikmatan dunia.

Kalian yang seperti itu harusnya malu. Malah sok peduli ama yang nggak naik kelas, dengan kata-kata yang nenangin. Kalau kata si Tulus sih, "Berkata tapi tak Berkaca". Seandainya kalian punya sifat seperti temenku tadi, apakah nilai kalian bisa lebih baik daripada dia ? Kalau iya, buktiin ! Cara yang kalian lakuin, semua orang bisa seperti itu. Namun cara yang temanku lakuin, tidak semua orang bisa seperti itu. Emang kali ini yang kalian lakuin menghasilkan hasil yang cerah. Namun jangan kaget jika kelak di masa depan, kalian terlihat menyedihkan jika dibandingkan temanku ini.


Maaf, bukan bermaksud menyinggung orang tertentu. Aku cuma nulis untuk orang banyak.

pesan untuk kawanku :
Tetep kibarkan semangat sob. Kau beruntung diberi kesempatan untuk memperbaiki masa lalu. Gunakan sebaik-baiknya. Gausah malu, kamu jauh lebih membanggakan dibanding orang-orang itu. Samurai lebih penting dalam peperangan dibanding pipa plastik. Tetap jaga karakter, gausah lakuin nasehat kosong.
To : U.N.A

Kamis, 14 Juni 2012

11:39 PM - No comments

Rumah Hantu

Sekarang malam jumat, sekali-sekali nulis cerita horror. Inget, ini sangat serem. Jadi pikirkan baik-baik sebelum kalian baca ini. Buat kalian yang sakit jantung, asma, dan lagi hamil tolong jangan dilanjutin baca kalau gamau terjadi apa-apa. Buat kalian yang baca Bobo aja merinding, mending kalian baca Playboy deh. Dan buat kalian yang impotensi, tolong tutup dan bergegaslah ke On Clinic, tanya Bang Ikang Fauzi kalau gatau apa itu.

Rumah Hantu, disini aku bakal nyeritain berbagai macam rumah hantu yang ada di Indonesia. Sudah berkali-kali aku mengunjungi Rumah Hantu selama hidupku sekarang. Jadi aku bisa ngasih review tentang ini. Saking banyaknya, mungkin bisa aku daftarin di Museum Rekor Indonesia. Ya, 2 kali.

Kenapa sih orang-orang pada suka masuk wahana ini ? Di setiap tempat, setiap ada rumah hantu, selalu aja ramai pengunjung. Kenapa mereka mau mengeluarkan uang segitu besar untuk membuat memperpendek usia jantung, membuat tidur tidak nyenyak, dan beraktivitas dengan terbayang-bayang sosok gajelas. Bisakah mereka membuang uang dengan cara yang lebih tepat ? Misalnya dengan membeli "Sepotong Kue Penuh Pewarna" seharga 28 Ribu sepotong. Atau bisa aja kan ke tempat yang jual es krim seharga 35 ribu untuk 3x sendokan.

Pertama kali ke Rumah Hantu itu ada di Taman Safari Prigen Jatim. Entah apa yang dipikirkan oleh para pengurus taman safari ini sehingga bisa memasukkan wahana ini. Terlepas dari apakah ntar hantu didalamnya berupa Pocong Jerapah, Kudanil Punggung Bolong, ataukah Tuyul Gajah. Wahana ini mengambil konsep "Train and Waa" jadi para pengunjung naik kereta kecil dan keliling tuh rumah yang udah didesain sedemikian rupa. Para setan hanyalah robot, yang nongol-nongol tanpa tujuan.

Didalem wahana ini, cetek banget. Sama sekali ga serem. Mana ada setan yang matanya kelap-kelip warna-warni. Dia setan atau Ultraman Gaia yang lagi ngelawan Mr.Bean Kesurupan Depe ?? Dan yang paling absurd ada di tikungan terakhir. Ada gambar nenek-nenek naik sapu yang dicetak diatas kertas dan digantung dengan tali. Ini maksudnya apaan ? Apakah dia "Nenek Sapu" ? Dan ntar suaminya "Kakek Serokan" ? Apapun makhluk itu, yang pasti aku sukses dengan gemilang.

Suatu saat, di Solo juga ada Rumah Hantu. Diadain di Beteng Trade Center. Dan seperti biasa, para korban selalu update status tiap habis kesana. Setelah mendengar cerita dari berbagai narasumber. Mulai orang sampai beruang berjilbab. "Aaah, ga serem. Gitu doang." "Setannya unyu deh..". Awalnya sih aku ama geng kagak minat ama gituan. Tapi karena saking bosennya suatu malem minggu, kita pertimbangin untuk kesana. Aku ama geng totalnya 7 orang. Untuk meyakinkan kalian, Kami bukan SMASH, Seven Man as Seven Homo. Nama-nama kami : Yudha, Ardian, Tomo, Putra, Udin, Salim, dan Agnur.

Berangkat dari markas, dengan penuh keyakinan. Dengan gagah dan kepala mendongak. Merencanakan berbagai tingkah usil untuk para hantu. Ah, paling cetek cuman segitu. Bedanya, kali ini mengambil konsep "Walk, Run, and Aw". Jadi pengunjung harus berjalan dan masuk kedalam labirin yang disekat-sekat. Dan antar pintu ruangan dibatasi dengan kain hitam. Karena wahana itu udah mau tutup, jadi tidak ada antrian saat itu.

Sampai di BTC, baru parkir motor udah disambut Soundtrack dari rumah hantu. Yah teriakan, ketawa, sampai erangan. Jujur, agak gugup. Tapi, gengsi diatas segalanya. Baru naek tangga, ketemu ama cewek yang sampai gemeteran karena ketakutan habis dari tuh wahana. Duh, dasar cewek, cuma gitu aja sampai ketakutan. Dan kami berjalan bareng dengan angkuh menuju ticketing. Di meja ticketing, mbak-mbaknya menghadap ke dupa yang dibakar. Sempet khawatir kalau kami salah masuk ke counter "Dukun Pengemil Dupa". Ternyata tidak, lalu kami membeli ticket seharga 20 Ribu. Sempet sih nawar, 10 ribu 7 orang. Namun nampaknya si mbak-mbak tadi sudah jadian ama Security. Jadi gausah macem-macem.

Berhadapan dengan pintu masuk, si mas-masnya ngomong kalau maksimal 5 orang. Yaudah, 2 orang yaitu Agnur dan Salim masuk bertiga ditemenin si mas-mas yang jaga. Semoga mereka tidak melakukan tindakan asusila didalam. Di dalem sana baunya khas banget. Seperti kemenyan dan dupa yang berduet. Jujur aku keluar keringat dingin pas di pintu masuk. "Tenang wae, cuma kaya gini eg." Kata Putra, orang yang badannya paling gede dan tampang sangar diantara kami.

Mulai masuk. Gelap banget didalem. Pertama disambut ama suster-suster bawa suntikan dan muka ancur. "Hai mbak.. Lagi ngapa." Goda kami bergantian. Itu mbak-mbak cuma nyengir-nyengir ga karuan dengan tampang nafsu. Aku ngeliat temen-temenku udah sedikit panik mukanya. Masuk ke ruang berikutnya, ada makhluk putih berambut panjang gajelas. Dan apa yang terjadi ? "Aaaaaaa..." Teriak si Putra pertama kali. Sialan nih bocah, tadi gaya doang yang oke, baru segini udah lari duluan. Dia lari duluan ke ruang yang selanjutnya, kami yang lain ga kalah panik dan ikutan lari. Sialnya aku yang paling belakang.

Si Putra sialan, dia maunya ditengah. Depan ada Tomo, aku di Belakang, Kanan ada Ardian, dan Kiri ada Udin. Dan bisa ditebak apa yang terjadi selanjutnya, kita berlima lari ga karuan dan nabrak segalanya. Di tiap ruangan, pertama kali yang dilihat adalah kain hitam tempat menuju ruangan selanjutnya. Serem abiis para setannya. Sempet disuatu lorong panjang, kita dikejar ama setan kaya pencabut nyawa, aku yang berposisi di belakang berusaha narikin baju yang didepanku biar mereka kagak ngilang. Di pandangan si hantu mungkin dia melihat suatu Karaban Sapi. Dan di suatu sudut lorong, kami mau istirahat. Karena jantung yang udah ga kerasa detaknya dan keringat yang udah ga kerasa baunya. Ga ada semenit rehat, tuh setan balik lagi ngejar-ngejar.

Sampai di suatu ruang rumah sakit dengan banyak tempat tidur yang ga ketata. Dan dideket pintu keluar ada kasur. Sebenernya ada jalan sih. Tapi saking paniknya, aku ga sempet mikir seperti Dora. Mungkin Dora jika ada di posisiku akan bertanya dan berkata sendiri "Apa yang harus kulakukan ? yaa lompat. Katakan Jump, katakan Jump. Juuuummmmpp". Aku bukan Dora dan yang kulakukan adalah menendang itu kasur sampai menutupi jalan keluar. Dan kami sukses tersandung-sandung.

Di ruang menuju akhir juga. Saking paniknya, sendalku terinjak entah oleh siapa dan putus sehingga lepas dari kakiku yang indah. Dan emang temen-temen yang ga setia, kagak mau nemenin ambil tuh sendal. Aku langsung ditarik. "Udah sendal beli gampang. Daripada kita mati disini." Oke aku nurut kata bijak tadi. Berlari dengan separuh sendal. Dan saking cepetnya kami berlari, para setan tidak sempat menakuti. Bahkan ada setan yang tidak sadar kami baru saja lewat.

Akhirnya jalan keluar.. Terlihat seperti cahaya terang yang menuntunmu ke surga. Kami berebut dan jatuh berguling-guling keluar dari sana. Dengan wajah pucat dan baju yang sobek dan penuh keringat. Disana udah ada Agnur dan Salim yang ga jauh beda dengan keadaan kami. Tampang kami datang dan keluar sangat berbeda 180 derajat. Masih berusaha Stay Cool, namun masih gabisa nutupin pucetnya. Susah jalan lebih parah daripada mbak-mbak yang kami temui ditangga tadi. Aku berjanji, tidak akan menghabiskan uang untuk tempat terkutuk ini.


Udah tadi itu cerita serem dariku. Semoga kalian takut.
Dan pelajaran kali ini : Don't Judge a Book by It's Cover.

Rabu, 13 Juni 2012

10:22 AM - No comments

Sekolah

Ada dari kalian yang nggak pernah ngerasain alam sekolah ? Kasihan, udah gapapa kok. Emang susah kok nyari TK buat anak yang udah maenan blog. Buat yang belum pernah, aku saranin gausah baca. Daripada kalian tidur telanjang ditengah jalan karena ga ngerti.

Yap, sekolah. Sebuah kata yang ga asing bagi setiap orang. Banyak hal yang didapat dari sekolah. Mulai dari pelajaran, kenalan sama guru cantik, sampai kenalan dengan berbagai macam orang absurd. Tapi selain sisi bahagianya, sisi buruknya juga sebanding.

Pertama TK. TK sekarang udah canggih, sob. Masuknya aja udah pake berbagai macam syarat. Pernah dulu aku nemenin saudara yang nganterin anaknya buat daftar TK. Dan ternyata sebelum masuk TK, itu anak udah harus bisa mengerti abjad, huruf, dan bahkan membaca. Kasihan banget, mereka dipaksa berbuat yang belum waktunya. Waktu yang seharusnya digunakan bermain, malah ditekan seperti itu. Aku takut mereka bakal bermain-main pada waktu dia menjabat sebagai petinggi. Seperti petinggi-petinggi negara kita ini.

SD. Di SD juga ga jauh beda. Tapi disini masih menyenangkan. Anak-anak SD sekarang juga udah pada keren. Bayangin aja, udah bawabawa BB, jajan Mr. Burger, Dijemput pake mobil mewah ortunya. Subur bener deh hidupnya. Bayangin aku dulu, uang saku ga seberapa. Istirahat cuma beli sejenis permen coklat apa itu, lupa namanya. Dengan harga ga lebih dari 500. HP juga gabisa buat nyimpen bokep. Dijemput juga pake antar jemput yang melupakan Hak Asasi Penumpangnya. Iya, itu adalah mobil Toyota Hitachi yang dimodif sedemikian rupa sehingga full tempat duduk. Dan satu mobil bisa diisi lebih dari 20 anak. Terlebih kalau sabtu, bisa meningkat 2x lipat. Sang Sopir jugak melatih para penumpangnya agar bisa kerjasama dengan baik. Jadi gini, karena mobil yang overload memungkinkan dia tertangkap oleh polisi. Maka setiap ada polisi, dia tinggal teriak "Polisi !!" dan secepat kilat, para penumpang menutup semua jendela dengan rapi agar tak terlihat. Great job !!

SMP dan SMA
Aku sengaja nyatuin jenjang ini, karena menurutku hal ini hampir sama. Kita sudah mulai berpikir, buat apa kita sekolah ? Buat apa kita belajar IPA ataupun IPS ? Apakah hal ini mempengaruhi hidup kalian kelak ? Setelah berpikir lama, aku jadi ngerti. Memang ga ada pengaruhnya jika dilihat dari sudut pandang pelajaran. Tapi bagi sudut pandang "Pembentukan Karakter", mereka sangat banyak mempengaruhi.

Aku emang masih terlalu muda, tapi aku cuma nyampaiin yang ada di pikiranku, pendapatku. Mulai SMP kemarin, aku mulai mengenal istilah "Remidi". Yaitu batas nilai dimana kita dikatakan "tuntas". Yap, NILAI ANGKA. Kita dipaksa melalui angka itu. Semakin naik level kita, semakin besar tuntutan yang diberikan. Awalnya ringan kalau hanya melalui itu, tapi lama-lama semakin berat. Kemarin, kalau di rapor tidak tuntas 3, maka tidak naik kelas. Sekarang, jika yang remidi di rapot adalah 1 dan merupakan Mapel Utama, maka tidak naik kelas.

Hal ini membuat sebagian murid mengalami frustasi. Kami sadar, jika yang kami butuhkan hanyalah "Angka Akhir". Kami sadar, jika yang dihitung adalah "Angka Akhir". Jadi salahkah kami melakukan berbagai cara termasuk cara yang tidak baik untuk mendapatkan "Angka Akhir" ? Sebagian besar murid, terbawa oleh nafsunya untuk mendapat hasil maksimal, namun dengan cara mudah. Mencontek, Njaplak, itupun sekarang menjadi hal yang lumrah. Bukan tanpa sebab sebagian besar murid melakukannya, mereka melakukan karena materi yang terlalu banyak.

Bapak Ibu guru merasa jika materi yang disampaikannya mudah, seperti menutup mata sama kenyataan yang ada. Beliau banyak yang berpendapat "Kalau Kamu Rajin, Pasti Bisa", mereka membandingkan semua itu dengan zaman mereka masih seusia kami. Tapi kenyataannya, zaman sekarang dan zaman beliau sekolah itu sangat jauh perbedaannya. Godaan yang diterima jauh lebih berat kami. Kami mengenal internet, yaitu pedang bermata dua. Kami mengenal Smartphone, yaitu alat penggoda kecil.

Dengan alasan "Itu buktinya, dia bisa tetap mendapat nilai bagus". Ya memang, tapi apakah semua murid seperti itu ? Berapa perbandingan antara murid yang seperti itu dengan yang tidak ? Setiap orang memiliki kelebihannya masing-masing. Jadi, jika beliau meminta kami baik dalam segala bidang, itu bukanlah hal yang mudah. Cara curang menjadi kebutuhan. Kami dipaksa memilih, curang dan sukses atau jujur dan gagal di nilai sekolah. Siksaan di akhirat atau siksaan di dunia.


Sekian,
lalu aku paling benci jika ada orang yang sukses namun tidak sekolah dan dia mencemooh pendidikan formal. Mereka sangat sombong, seolah kesuksesan mereka bukan pemberian tuhan.

Jumat, 08 Juni 2012

9:06 PM - No comments

Sepotong Cerita dari RC Pertama

RC yang aku maksud disini adalah Remote Control. Bacanya jangan sambil ngantuk, karena akan bikin salah persepsi. Inget, Remote Control !! Buat kalian yang terlalu udik, dungu, ataupun juga kalian nggak pernah melaluin masa kecil karena masa kecilnya habis buat ngambilin sandal dimasjid. Aku jelasin dulu RC itu apa.

Jadi RC itu adalah benda yang masuk golongan mainan. Dimana sebuah kendaraan bisa bergerak sendiri. Bukan karena kemasukan jelangkung, tapi karena ada sebuah remote kendali yang menggerakan itu kendaraan. Cari dulu deh di google, susah jelasinnya. Dan yang aku omongin disini adalah RC Mobil.

Pertama dulu aku punya RC adalah kelas 3SD. Masih inget banget. Dulu jamannya mainan yang satu ini, dan aku terancam gapunya temen maen kalo gapunya benda yang satu ini. Emang, kehidupan itu kejam, sekejam pacarku. Dan saat itu, aku kepengen punya tuh mainan. Tapi ga dengan minta sama ortu. Aku pengen punya itu dengan keringatku sendiri.

Aku mulai menimbang, berbagai cara yang bisa aku lakuin untuk mendapatkannya. Untuk kerja ga mungkin, karena aku ga lebih besar dari sebuah rak sepatu. Untuk nabung kalau sehari seribu, kayanya aku dapetin tuh mainan saat teman-temanku mulai menggunakannya menjadi ganjelan pintu. Untuk maling sendal, sepertinya ga mungkin karena kurs nilai sendal saat itu sedang jatuh. Dan akhirnya, aku menemukan sebuah pencerahan dari seorang saudara dekat yang menjadi inspirasiku. Dia melakukan sesuatu yang patut dicatat dalam sejarah pria. Dia berubah dari pria kecil menjadi pria dewasa melalui itu. Ya, sunat... khitan... supit...

Dengan rasa percaya diri yang tinggi, aku sudah merencanakan segalanya. Aku sunat saat Ulang Tahunku, 14 Desember. Kalau anak lain ultah, pasti dengan senang hati merayakannya. Sementara aku, harus berjuang antara hidup dan mati. Ini bener-bener sadis. Seminggu sebelum itu berlangsung, aku ucapin ke semua temen-temenku. "Doakan aku kawan. Aku akan pergi bertempur." "Iya, hati-hati yah. Apapun yang terjadi, jangan sampai Anumu habis." Aku merasa seperti pasukan garuda yang dikirim ke lebanon, ini bener-bener keren.

Aku memilih tempat penjagalan Anu itu di daerah prambanan. It's called Bogem. Enggak, Anumu ga akan di pukulin kok, jdi tenang. Pertama masuk, aku disuruh lepas celana dan pake sarung. Awalnya aku takut, aku salah masuk tempat prostitusi, ternyata itu adalah prosedur. Berjalan ke ruang penjagalan, ada beberapa kasur. Saat tidur, sarungku dibuka. aku tau yang dibisikkan si Dokter penjagal sama susternya, "Ada gunting kuku nggak ? Gunting kita kurang mikro." Setelah berbagai proses yang tak pantas dibayangkan, aku akhirnya sampai di rumah lagi. Hanya menggunakan bawahan berupa sarung tipis. Dan seperti yang aku perhitungkan, uang mengalir ke tanganku.

Sehari setelah itu, aku datengin toko RC dengan gagah dan berwibawa. Tak lupa tangan kanan memegangi sarung agar tak bergesekan. Aku samperin tuh toko, aku ngomong sama om om yang jual.
Aku : "Om, cepat keluarin barang terbaikmu !" (Dengan angkuh)
Om  : "Oke, nih bentar"
dia ngeluarin RC RC keren sambil ngmongin harga.
Om  : "Yang ini 2 jt, yang ini 1,5 jt, yang ini 3 jt. Pilih aja. Ini udah sip banget."
Aku tertunduk kebawah. Dan menengadahkan kepala kearahnya.
Aku : "Om, tolong pahamilah aku. Aku hanya membawa 300rb."(Dengan muka ga makan 3 keturunan)
Om  : "Owh, oke kalau yang segituan."
dia mengeluarkan sebuah box lumayan besar dari belakang. Terlihat berkilau, cahaya silau membutakan mata.
Om  : "Ini nak. Pakailah RC ini, ini adalah RC legendaris. Aku melihat cahaya matamu yang sangat sesuai dengan RC ini. Pakailah.. hanya kau yang cocok dengan RC ini."
Si Om terlihat seperti kakek-kakek yang memberikan Kaos Kaki Ajaib pada Si Eneng.
Aku : "Waaaaw, hebaaat.. !!"
aku ngebayangin, aku dan RC ini lewat di depan para cewek. Owh, mereka pasti akan terkagum-kagum
Aku : "Oke om, aku ambil ini. Nih uangnya."

Dan seminggu setelah itu, aku mulai bermain dengan teman-temanku. Maenan RC bareng-bareng, asik, seru, serasa ga punya masa depan. Si Anu juga tampil dengan desain baru. Begitu masuk sekolah, aku berjalan dengan memegangi ujung celana agar nggak nyenggol si Anu. Sesampainya dikelas, kawan cowok pada ngerubung kepengen liat seperti apa wujudnya. Karena saat itu, akulah pertama di kelas. Menjadi trensetter yang melakukannnya diantara teman-teman pria sekelas. Cakeep..

Dan baru beberapa bulan itu berlangsung. RC biru kecil itu mengalami petaka.

Lagi maen asik-asik di siang panas di jalan depan rumah. Tiba-tiba dari arah timur, muncul sesosok motor yang tampaknya profesional dalam membunuh mainan. Dan itu terjadi, kraak.. Aku masih inget ketika roda belakang motor itu melintas tepat diatas RCku. aaah, itu sangat sakit rasanya. Lebih sakit daripada diputusin pacar yang mirip beruang. Lebih sakit daripada ngedenger Jupe ga direstuin sama Gaston.

Membuat galau berabad-abad, kalau jaman itu udah ada twitter. Pasti aku ngajakin semua temenku, bikin hashtag #PrayforMyRC. Biar jadi worldwide. Dan kalau aku udah punya FB, pasti aku bikin halaman "Sejuta Facebookers Dukung Yudha Dapet RC Baru". Bayangin aja, pengorbananku untuknya. Aku mempertaruhkan si Anu, antara menjadi lelaki dan menjadi wanita karena habis. Teman-teman yang menyemangatiku juga pasti sedih. Aku menang dalam pertempuran tapi tidak bisa mempertahankan kemerdekaan.


Yap, itulah kisah dari RC pertamaku. Kalian bisa mengambil amanat, kalau benda yang kalian beli dengan uang hasil jerih payah kalian sendiri, pasti akan lebih bermakna bagi kalian. HP, Motor yang cuma dibeliin ama ortu pejabat ga akan bertahan lebih lama daripada yang dibeli dari hasil jual diri.

sekian

Kamis, 07 Juni 2012

Social Networking

Indonesia, sebuah negara yang terletak di atas bumi bagian tengah agak ke selatan. Banyak banget kelucuan yang terjadi di kerajaan besar ini. Entah itu dari rakyat kecil, menengah dan besar. Baik dari usia bayi, anak-anak, dan dewasa. Untuk sekarang, aku mau ngomongin tentang remaja indonesia. Ya karena masih seusiaku juga, makannya aku paham betul kelucuan-kelucuan apa aja yang dilakukan remaja ini. Atau istilah canggihnya ABG. Dan sekarang, aku mau bahas tentang remaja di social networking.
Belum tau apa itu social networking ? Social apa ? ya, sosis spesial. Networking ? Jaring. Yaudah, Sosis Spesial yang dijaring. Bukan, jangan bayangin eek yang kamu ambil pake jaring di pinggir waduk.Yaudah langsung aja. Kalau anda dungu, lebih baik gausah baca. Susah.

Banyak kan situs-situs jejaring sosial di internet. Dan itu merupakan situs yang paling sering dibuka seseorang. Banyak banget keanehan remaja indo sekarang, pada situs-situs itu.

1. Friendster

Bisa dilihat seperti apa tulisan-tulisannya ??



Pertama, Friendster. Sebenernya menurutku ini seperti blog, namun dibuat lebih simpel. Walaupun sudah punah, tentunya masih inget dong. Dulu ada profile picture dan sebelahnya ada bubble buat kata-kata. Kita dulu sering ngganti-ngganti tuh kata-kata seperti "Mau ujian nih. Doain aku yah". Kalian minta doa di situs kaya gitu tuh udah kaya ngomong sama pintu. Mana ada sih sekarang, bahkan temen deketmu pun. Baca tuh tulisan langsung berlutut tangan mengadah, pake senter yang ditaroh diatas biar efek cahaya doa sedih keliatan dan teriak sambil menangis "Ya tuhan, semoga dia lulus". Ga bakal neeng.. Ada juga tuh, glitterglitter yang kelip-kelip gitu. Menuhin halaman dengan tulisan seperti "Welcome","Sedang Belajar","Sedang BAB". Yang dipasang biar keliatan "KEREN". Dulu juga jaman friendster, karena nggak ada fasilitas chat, kita harus ndatengin halaman temen kita trus di comment deh. Pertama kali aku nerima comment, aku masih inget bgt. Saat itu masih sekitar 2 SMP, aku buka friendster lewat HP. Jadi ga keliatan fotonya siapa ga jelas. Komen-komenan lama, dari tulisan dia sih yakin 100% itu cewek. Karena namanya ga menunjukan dia cewek atau cowok. Dan nama di friendster kebanyakan juga diganti-ganti. Masih ingat, namaku aku taruh YUDHA HATAKE. Keren kan. Seingetku gini percakapanku dan dia :
Dia : Ae, qm Nag mana
Aku: nag Solo (Ampun deh, di bio kan ada)
Dia : Qm biasa dPanggil iiuuudh ta ?
Aku : ea..
Udah sepenggal itu aja yang aku inget. Dan ternyata pas aku buka lewat komputer, setelah sekian lama. Aku liat fotonya dengan jelas, DIA COWOK YANG JAUH LEBIH TUA DARIKU !! Dengan adegan foto duduk diatas sofa, bibir imut, angle dari atas. Duh, bener-bener remuk nih. Mulai saat itu, aku trauma menggunakan friendster. Dan friendlist ku masih inget, mentok di 64 teman.

2. Facebook
Kalau yang satu ini pasti udah pada kenal kan. Dan aku yakin masih selalu dipake. Emang sih, banyak fitur-fitur yang keren. Misal video chatting, penyimpanan foto, sampai aplikasi game yang berlimpah. Tapi ini juga banyak banget kelucuan yang terjadi dari orang indonesia. Kali ini orang, karena ga cuma remaja yang menggunakannya. Kalau untuk nama yang hanya Dia dan Tuhan yang tau maknanya, aku ga kaget.

Seperti aplikasi yang berlomba untuk menaruh kata-kata yang ga penting di "Beranda". Misalnya "YUDHA FAIZAL BERHASIL MENAKLUKAN PENDEKAR MUCHIKARI. (Muchikari Warz)". Iya trus tujuannya apa ? So what ?? apakah penting aku ngerti berita kamu dan muchikarimu. Masih mending misal berita "Jupe Dinikahkan Sama Ustadz yang Lagi Dihipnotis". Itu kan berita yang lebih berbobot dan mendidik.

Ada juga, cewek yang biasanya cuma cantik doang difotonya yang hasil editan photoshop tingkat dunia. Dan dengan nama yang meyakinkan. Seperti "Denny Chubby" yang menggambarkan si user ini lucu kaya teddy bear. Seperti "Rofhig Semakin Didepan" yang menggambarkan dia adalah seorang sopir bus, karena ga mungkin sopir bus dibelakang. Mereka sering bikin status yang nggak berbobot, dan ga jelas maksudnya apa. "Bobo Ciank","Lagi Nggunting","Mau Sunat". Dan jumlah like yang diterima bisa puluhan. Biasanya, kalau yang bikin status itu seorang cewek, maka yang ngasih comment adalah cowok dengan nama-nama sangar gitu "Fai Deathbat","Mahe Dipaksa Mati", sampai "Aat Suka Minum Susu". Dan mereka comment dengan kata-kata yang SKSD, dan penuh perhatian. "Met Bobok eaah..:)","Mimpi indah.", sampe "Agku juga mo bobokz, barengan yukz." gawat nih anak. Padahal diantara si cowok dan si cewek itu, sama sekali ga kenal. Mereka asal add, dan asal confirm.

Halaman-halaman di facebook juga ga lepas dari keanehan. Semua ini berawal dari Bibit dan Chandra, melalui gerakan "Sejuta Facebookers Dukung Bibit dan Chandra". Sekarang semua ABG ngebuat itu halaman. Coba kalian cek, di search. Ketik aja satu juta facebookers. banyak banget kejanggalan yang terjadi seperti "Sejuta Facebookers Dukung Denny dan Febri Jadian" itu kenapaa ?? Siapa mereka, apa aku kenal ? Kenapa sampe sejuta facebookers ? Apa cinta mereka ngaruh buat aku ?. Banyak lagi yang tambah ga jelas, seperti "Sejuta Facebookers Dukung Yudha dibeliin Handphone Baru". Dia siapaa ?? Kenapa aku harus ndukung dia buat dapetin HP ? Apa itu nyangkut hidup matinya orang se Jaten ? Apa dengan dapet dukungan 1 juta orang, mereka bakal ngumpulin uang buat beliin HP ?

Di FB sekarang juga udah kayak pasar aja. Begitu buka beranda, berjejer orang jualan. Nawarin barang. Mulai dari Tas, Sepatu, Jam, sampai ikan segar juga ada. Dan itu yang bikin cewek kita pada gampang kepengen barang. Misal si cowok ga ngerti apa-apa, dia diTag di foto "Kaki" oleh pacarnya.
Co : "Beb, maksudmu apa kamu ngetag aku ?"
Ce : "Owh udah liat yah. Aku kepengen itu."
Co : "Apaan ? Kamu kan udah punya kaki. Kenapa pengen lagi sih. Mau ditaruh mana ?"
Ce : "Bukan kaki, dunguu.. Sepatunya. Beliin.."
Co : "Owh sepatu ginian yah. Yaudah besok aku ambilin di mall aja."
Ce : "Beneran ? Yee, makasih. Aku sayang kamu."(Bilang sayang cuma pas dikasih)
Ce : "Eh kamu mau beliin di toko mana ? Aku saranin di toko yang itu aja. Swallow Jaya, kualitasnya bagus."
Co : "Siapa yang mau ke toko ? Aku ambilin di musholla mall kok."


3. Twitter
Untuk yang satu ini, aku emang baru aja mendalami. Sebenernya udah lama gabung, tapi gara-gara ga ada yang make, ya aku tinggalin. Karena menurutku itu cuma kaya FB dengan fitur hanya status dan pesan. Sekarang lagi booming. Dan aku belum nemukan keanehan banyak.

Cuma orang yang kadang ngetweet ga penting tiap 2 detik, seperti "Lagi Mau Mandi","Lagi ambil anduk","Lagi lepas baju","Lagi jongkok di WC","Lagi keluar 1","Lagi keluar 2","Lagi disentor","Lagi prepare buat peluncuran berikutnya". Ampun deh, perlukah aku tau kegiatanmu dan ngebayanginnya ??

Ada lagi orang yang ngeretweet dari akun seperti "Damnit'sfalse","PepatahLagu","PepatahLagu2". Aku heran, buat apa mereka ngeretweet itu ? Apakah penting ? Cuma nulis njaplak lagu "Pergilah Kau, Pergi dari kebunku. Bawalah serta, anak dan cucumu" kaya gitu diretweet. Nulis sendiri juga bisa kalau cuma njaplak. Trus ada yang ngetweet apapun tentang cinta, pasti banyak banget yang mentweet ulang. Apa tujuannya sih ? Apakah kamu ngerasa bangga ? Ciptain kata-katamu sendiri.. Dan tiap hari nemu kata-kata di timeline adalah "Polbek eaaah"."eaaah"

Trending topic juga isinya gitu-gitu aja. Hashtag "RubahjudullagudenganPECEL", trus banyak yang ikutan. Trus banyak yang mulai lagi "RubahjudullagudenganANU". Gitu doang, terus tiap hari ga lepas dari Beliebers, Lady Gaga dan lainlain.



masih banyak sebenernya social networking di Internet ini. Dan kebanyakan Remaja Indonesia, hanya mengikuti arus yang terjadi. Semua bikin friendster, ikutaan. Pindah haluan ke FB, ikutaan. Ada twitter muncul, ikutaan. Ntar baru denger social networking baru "Hello", bikin trus dipamerin ke temennya. "Eh eh nick hellomu apa ?""hello tuh apa ?""loh belum kenal yah ? udik banget sih kamu. hello itu blablabla". yah paling gitu tiap muncul social networking baru. Dan kebetulan, aku punya temen yang dalam hidupnya sama sekali tidak terpengaruh dengan dunia maya. Entah dia berasal dari zaman kapan. Setiap ada sesuatu yang baru, dia tidak terpengaruh. Tak punya FB, FS, ataupun twitter. Ya, dia adalah ...

Rofiq Adiyatama